FROM DEEP OCEAN TO HIGH VOLCANO (part 3)

Yups…trip hari ke-2 adalah hari yang saya tunggu-tunggu. Saatnya “mendaki” Gunung Anak Krakatau. Pagi-pagi benar kami sudah bersiap menuju Gunung Anak Krakatau, 1 jam perjalanan menggunakan kapal melewati gugusan pulau kecil. Menikmati Sunrise yang muncul di Pulau Panjang dengan udara yang masih brrrrr…

Menuju Gunung Anak Krakatau

Sampai di lokasi, beberapa kapal-kapal yang mengantarkan wisatawan lain sudah sampai terlebih dahulu, kami pun bergegas turun dari kapal. Sebelum melakukan “pendakian” tak ada salahnya kami sarapan untuk mengisi tenaga menuju Gunung Anak Krakatau. Dari hasil breafing, kondisi Gunung Anak Krakatau masih termasuk dalam level aman, namun kami tetap harus berhati-hati dikarenakan 2 hari sebelum pendakian Gunung Anak Krakatau menyemburkan batu-batu panas.

Di Pulau terdapat satu pos penjaga aktivitas Gunung Anak Krakatau

Pada bagian bawah, vegetasi berupa tanaman dataran rendah, mulai dari pal 2 vegetasi didominasi oleh pohon cemara.

Mereka bilang ini "5 cm" versi Gunung Anak Krakatau

Suasana Gunung Anak Krakatau di pagi hari

Lanjutkan kawan,,,

Pendakian ke titik aman Krakatau

Setelah menempuh medan pasir yang cukup menyulitkan (lebay deh,,), akhirnya kami sampai di titik aman Gunung Anak Krakatau. Dari titik ini bisa dilihat pulau-pulau disekitar Gunung Anak Krakatau.. Oke,, tanpa menunggu lama photo session segera dilaksanakan. Puas menikmati pemandangan, kami segera turun karna masih ada spot snorkling yang akan dikunjungi selanjutnya..

Hari sudah mulai beranjak siang, ombak pun sudah mulai meninggi, kami pun hanya sebentar mengunjungi spot snorkling yang tersisa selain karena fisik yang sudah mulai lelah, maka kami langsung menuju kembali ke Pulau Sebesi untuk membereskan barang-barang, makan siang dan langsung capcussss...

Selama perjalanan mengarungi lautan dari Pulau Sebesi menuju Dermaga Canti, ombak sudah mulai tinggi kapal kami pun sempat terguncang, untuk menghindari mabuk laut sebagian dari kami memilih untuk tidur (termasuk saya hoho..). Setelah diguncang-guncang oleh ombak, akhirnya kami sampai di Dermaga Canti dan langsung menuju Pelabuhan Bakauheni agar tidak telat mendapatkan kapal. 

Sampai di Pelabuhan Bakauheni, beli oleh-oleh sekedarnya, kebanyakan dari kami membeli cemilan khas Lampung pisang cokelat yang rasanya yummyyy, kopi Lampung dan kerupuk (kerupuk??? iya kerupuk yang ada sambel terasi nya itu loh,, saya lupa namanya). Oke.. selesai membeli oleh-oleh dan tak lupa tiket kapal,, kami pun menuju kapal,,,Saya dan temen-teman memilih untuk beristirahat di dek kapal sambil menikmati udara sore menjelang malam di Selat Sunda..

"We Love Indonesia" itu kapal yang akan membawa kami ke Merak..

Tetep eksis walaupun badan sudah lelah..

Akhirnya... sampai juga di Pelabuhan Merak, disinilah tempat kami bertemu dan disini pula tempat kami berpisah menuju ke tempat masing-masing (halah,,,ngomong opo ki,,), dan saya pun segera mencari bis Merak-Kp.Rambutan untuk selanjutnya menuju UKI..

Alhamdulillah,,, 

Akhirnya saya berhasil menginjakkan kaki di Pulau Sumatera walaupun hanya sampai di Lampung,

dan..

saya juga sudah mencoba untuk menikmati dunia bawah laut walaupun hanya sepintas,,,

hoho,,terimakasih untuk teman-teman semua dan NDI